Hati-hati penyakit binatang ternak
Hati-Hati Terjangkit Penyakit Binatang
Ternak Yang Sangat Berbahaya
Penyakit ini sangat
banyak menyerang manusia. Bahkan di segala umur, dari mulai beliau hingga
dewasa, bahkan sampai lansia. Penyakit ini sangat sering menjakit dan meradang.
Namun ketika di usia anak- anak ia belum terdeteksi sebagai penyakit, hanya
saja jika sudah berada di tahap remaja hingga dewasa, penyakit ini berevolusi. Yaitu
penyakit binatang ternak.
Apa itu penyakit
binatang ternak?. Ialah penyakit yang menyerupai kebiasaan bintang ternak itu
sendiri. Mendominasi makan, minum,
tidur, dan kawin. Hanya itu yang dijalani oleh binatang ternak. Maka seseorang
yang terjangkit penyakit binatang ternak tujuan hidupnya hanya untuk itu. Mencari
makanan, kepuasan terbesar ketika memakan makanan yang sangat ia sukai atau
yang paling mahal atau yang paling enak. Mencari uang untuk membuat rumah yang sangat bagus dan
nyaman agar bisa beristirahat dan akhirnya banyak menghabiskan waktunya dengan tidur. Atau tujuan hidupnya untuk mencari pasangan, impian
terindahnya adalah ketika memiliki pasangan idaman yang dicita-citakan, dengan
mengatas namakan pencarian cinta sejati. Hingga tujuannya adalah hanya untuk
mencari cinta manusia, hanya itu dan tak lebih.
Sungguh dasyat penyakit ini mewabah dalam diri
manusia. Tak pandang siapapun suku ataupun statusnya dalam masyarakat. Lebih parah
lagi penyakit ini identik dengan meminta sesuatu yang serba instan. Seperti halnya
binatang ternak yang diurusi setiap hari tanpa mengurusi dirinya sendiri. Merengek
meminta makanan juga ribut jika tidak dikawinkan atau banyak hal lain. Demikian
juga manusia yang sudah berpenyakit seperti ini dalam tingkat akut. Memaksakan kehendak
dengan menodong, mencuri, menjambret dan banyak kriminalitas yang lain dikarenakan tujuan hiudupnya yang
mencari 4 aktor di atas. Yang sederhana penyakit ini menyebabkan banyaknya
sikap durhaka dan tidak kasih sayang kepada orang tua, guru. Bahkan tak ada
lagi kasih sayang pertemanan diantara mereka.
Maka sepatutnya penyakit ini diperhatikan oleh kita, wahai umat Nabi Muhammad,
pejuang cahaya Allah. Jika hanya makan, minum, tidur, dan kawin saja yang kita
cari. Meski dengan konsep yang sedikit berbeda, misalnya belajar tekun agar mendapat
kerjaan yang layak dan banyak uang, bisa makan enak dan punya rumah bagus untuk
istirahat yang nyaman. Dan mencari pasangan yang levelnya lebih tinggi agar
tenram. Beginilah kira-kira pandangan umat saat ini. Yang tujuannya sebenarnya
sama dan seirama. Jika begitu, lalu kapan kita akan membela agama Allah sedang
mengenalnya saja tidak.
Jika tujuan kita
sama dengan binatang ternak apa bedanya kita dengan binatang ternak. Benar-benar Penyakit ini sungguh luar biasa
berbahaya. Sudah kita ketahui bahwa yang
membedakan kita dengan binatang ternak hanyalah dengan akal. Maka ketika mata
ini melihat ia selalu berfikir bahwa Allah sedang memperhatikannya, maka ketika
telinga ini mendengar ia selalu berfikir bahwa Allah tau apa yang dia dengar,
bahkan ketika hatinya merasakan sebuah rasa ia pun berfikir Allah tau apa yang
tersirat dalam hatinnya. Tersembunyi maupun terang-terangan. Senantiasa ia berfikir
tentang tujuan kehidupannya . senantiasa ia merenungi dengan apa ia syiarkan
agama ini. hatinya , penglihatannya , pendengarannya berfikir akan keagungan-Nya serta berusanya
meninggikan-Nya.
Dijelaskan oleh
Ulama kita ‘Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam bukunya bahwa faktor-faktor yang
bisa mematikan hati adalah banyak berteman yang tidak memberikan manfaat ,
banyak angan-angan, kenyang , dan banyak tidur.
Maka obat untuk
mengobati penyakit binatang ternak ini adalah dengan mengobati hati terlebih
dahulu. Hati yang mati dan tak memilki cahaya hidayah Allah, takkan pernah
merasa perihnya luka. Karna ia mati. Penyakit binatang ternak inilah luka yang
mungkin sedang bersarang dalam diri kita namun kita tak mengerti itu. Entah karna
hati kita yang mati, atau hati kita yang sedang sakit. Obati hati dengan mempelajari tentang Islam,
mendekat pada Allah dan Kalam-Nya. Hingga pandangan kita benar dan hati kita
terarah. Jauh dari penyakit ini.
Semoga kita
terhindar dari penyakit ini. dan selalu mendapat keberkahan waktu, umur, ilmu,
dan usia. Hingga jika tiba waktunya datang. Penyakit itu tak menghabisi amal
kita dan mengotori usia kita. Karena cara menghindari penyakit itu adalah
dengan mendalami ilmu Allah. Menguatkan cahaya Islam itu dalam hati lalu
menebarkannya ke dalam setiap sisi tubuh ini.
avnie suhayla
Komentar
Posting Komentar