Pidato Perpisahan kelas 12 Pesantren Ibnu Siena
Assalamu'alaikum
wr. wb.
Yang terhormat,Kepala Sekolah SMA Ibnu Siena Ust. Sugiono Agam
Yang
Terhormat Kpala Sekolah SMP Ibnu Siena Ust. Abi Udjang Kurnia
Yang
Terhormat Mudir MA’had Ibnu Siena Ust.
Badiun Zaman
Yang saya hormati Bapak dan ibu Guru, Orang Tua Wali Murid, Tamu undangan
Serta rekan-rekan dan adik-adik kelas yang saya sayangi dan banggakan.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karuni-Nya pada saat ini kita masih diizinkan untuk berkumpul menghadiri acara Khutbatul Wada’ kelas dua belas di tempat ini. Semoga sholawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita, pada Nabi Agung Muhammad SAW. Putra padang pasir , Darah daging Abdullah Buah hati aminah yang telah menuntun kita dari Zaman Jahiliyyah kepada Zaman Islamiyyah seperti sekarang ini .
Hadirin yang berbahagia, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Sekolah, Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru, orang tua wali murid, serta rekan-rekan dan adik-adik kelas yang telah memenuhi undangan kami, sekaligus memberikan dukungan dan bantuan sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru yang saya hormati izinkanlah saya disini selaku perwakilan dari kelas dua belas SMA Ibnu Siena menyampaikan pidato perpisahan pada acara yang sangat membahagiakan ini.
Yang saya hormati Bapak dan ibu Guru, Orang Tua Wali Murid, Tamu undangan
Serta rekan-rekan dan adik-adik kelas yang saya sayangi dan banggakan.
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan karuni-Nya pada saat ini kita masih diizinkan untuk berkumpul menghadiri acara Khutbatul Wada’ kelas dua belas di tempat ini. Semoga sholawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita, pada Nabi Agung Muhammad SAW. Putra padang pasir , Darah daging Abdullah Buah hati aminah yang telah menuntun kita dari Zaman Jahiliyyah kepada Zaman Islamiyyah seperti sekarang ini .
Hadirin yang berbahagia, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Sekolah, Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru, orang tua wali murid, serta rekan-rekan dan adik-adik kelas yang telah memenuhi undangan kami, sekaligus memberikan dukungan dan bantuan sehingga acara ini dapat berlangsung dengan baik.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru yang saya hormati izinkanlah saya disini selaku perwakilan dari kelas dua belas SMA Ibnu Siena menyampaikan pidato perpisahan pada acara yang sangat membahagiakan ini.
Tidak
terasa sudah lama kita kebersamaan
kita
berada disini 3 tahun bahkan sampai 6 tahun lamanya. Susah, senang, sudah kita alami
dan lalui bersama. Bercanda dan tertawa, belajar dan menghafal
Kalam-Nya dalam lingkaran bersama. Waktu terlalu cepat berlalu seperti seakan
baru kemarin kita mendaftar di Pesantren yang kita sayangi ini, baru kemaren
kita menghafal juz 30, baru kemaren kita menjadi Ospis , baru kemaren kita
melaksanakan PLKD , baru kemaren kita bersama memeriahkan IBEF. Dan hari ini adalah puncak perpisahan kita
atau menurut saya puncak kebersamaan yang
sebenarnya, kita semua memang akan berpisah dan mungkin tidak berkesempatan
bertemu kembali.meski saya yakin meski berjauhan raga kita namun hati yang tlah
beratu tak akan pernah terpisahkan dalam iman. jika tak bisa bertemu dalam
nyata tetap akan bertemu dalam do’a dan saya berharap kita masih bisa menjalin
ukhuwah yang baik dan sering bersilaturahim.
Tak akan pernah kami lupakan jasa-jasa Bapak dan Ibu guru serta Ustad dan Ustadzah ketika mendidik kami dengan susah payah dan penuh perjuangan, dari yang tidak bisa apa-apa hingga menjadi bisa seperti saat ini meski kami tau banyak yang haruskami pelajari lagi ke depannya. Terasa banyak hal yang dapat kami peroleh, baik yang berupa ilmu agama dan ilmu pengetahuan, moral atau budi pekerti, maupun berbagai pengalaman kehidupan.
Kami pun mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah
banyak berbuat kesalahan kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru, baik yang
disengaja maupun tidak atau Membuat kesal dan jengkel para asatidz. Kami merasa
tidak akan bisa membalas jasa-jasa Bapak-bapak dan Ibu-ibu Guru selama di
Pesantren ini. Doa kami semoga bapak dan Ibu guru serta Para Asatidzah
diberikan umur dan rezki yang berkah.
Kesehatan dan kebahagiaan di duia dan akhirat. Sekali lagi beribu termikasih
dan maaf kami haturkan, semoga menjadi berkah bagi kami untuk menempuh
pendidikan selanjutnya.
TeruntukAyahanda dan Ibunda kami, kami ucapkan juga
terimakasih yang dalam atas do’a dan dukungannya kepada kami hingga saat ini
kami bisa menyelesaikan pendidikan SMA kami, meski kami rasakan sedihnya
berpisah dan jauh dari orang tua , tapi segala motivasi dan dorongan telah
Ayahanda dan Ibunda berikan untuk kami. Dan
kami tau Susah payahnya mencari rezki yang halal untuk membiayai kami disini.
Ayahanda dan Ibunda , maafkanlah kami yang pernah mengecewakanmu dalam proses
pembeljaran kami, membuat air mata jatuh di pipimu . Kami berjanji mulai saat
ini akan selalu membanggakanmu sebisa kami, akan kami ubah air mata itu menjadi
air mata kebanggganmu kepada kami. Untuk itu berikanlah selalu Do’amu dan
dukunganmu serta ridhomu untuk kami. Karna ridhomu akan membuat ALLAH ridho
terhadap kami dan mempermudah cita-cita kami.
Teruntuk adik-adik kelas kami dari kelas tujuh hingga sebelas, jika dalam muamalah lisan dan diri kami pernah menyakiti kalian kami mohon maaf , terimakasih telah banyak menghiasi hari-hari kami yang indah di Pesantren. Jangan lupakan kami namun jangan terlalu bersedih atas perpisahan ini. tekunlah dalam beribdah, menghafal dan belajar,. dan patuhilah nasehat Para Asatidzah. Dengan cara demikian, kalian akan mampu mengukir prestasi dan menjadi kebanggan sekolah dan Agama ini
.
Teruntuk teman-teman ku, Execelent Class yang sangat saya cintai dan banggakan, perjuangan kita belumlah selesai kawan. Ada banyak hal yang harus kita pelajari kembali. Ada banyak hal yang masih harus kita lewati dalam cerita kehidupan baru kita di sana. Terus berusaha mengejar mimpi-mimpimu. Jangan pantang menyerah sebelum kesuksesan dunia akhirat kita dapatkan. Ingat guru-guru dan orang tua yang telah berusaha memperjuangkan kesuksesan kita. Ingatlah hari dimana kita berikrar bersama untuk terus meninggikan nilai-nilai Islam dalam diri kita, terus membersamai Al-Qur’an dan menjadi kebanggan. Jangan pernah lupa atas semua itu.
Teruntuk teman-teman ku, Execelent Class yang sangat saya cintai dan banggakan, perjuangan kita belumlah selesai kawan. Ada banyak hal yang harus kita pelajari kembali. Ada banyak hal yang masih harus kita lewati dalam cerita kehidupan baru kita di sana. Terus berusaha mengejar mimpi-mimpimu. Jangan pantang menyerah sebelum kesuksesan dunia akhirat kita dapatkan. Ingat guru-guru dan orang tua yang telah berusaha memperjuangkan kesuksesan kita. Ingatlah hari dimana kita berikrar bersama untuk terus meninggikan nilai-nilai Islam dalam diri kita, terus membersamai Al-Qur’an dan menjadi kebanggan. Jangan pernah lupa atas semua itu.
Semua cerita indah disini akan menjadi kenangan manis kita di masa depan. Suatu hari nanti kita
pasti akan merindukan masa-masa indah seperti ini. Disaat
sedihmu menjadi sedihku dan senyummu menjadi senyumku. Ikhlaskan perpisahan
yang sementara ini, niatkan dan berusahalah agar Allah mempertemkan kita
kembali di syurga-Nya. Meski jarak akan memisahkan raga kita, juga tak bisa
lagi saling bertukar cerita dan berbagi kesedihan dan kebahagiaan seperti dulu,
yakinlah ukhuwah kita takkan terpisah oleh jarak. Bila rindu biarkanlah do’a
robithoh menjadi penyambungnya. Maka Allah akan selalu dekatkan kita dimana pun
kita berada.
Kami menyagari bahwa perjuangan untuk mencapai kelulusan ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari perjalanan panjang yang harus kami lalui. Oleh karena itu, kami mohon do'a restu agar dapat meneruskan perjuangan ini menuju masa depan yang lebih baik. Guru-guru dan Adik-adik yang kami sayangi dan banggakan, kami pamit. Kami akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi in sya Allah doakan kami agar menjadi yang lebih baik..
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Apabila dalam penyampaian ini terdapat kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf. Yang sebesar-besarnya Terima kasih.
Kami menyagari bahwa perjuangan untuk mencapai kelulusan ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari perjalanan panjang yang harus kami lalui. Oleh karena itu, kami mohon do'a restu agar dapat meneruskan perjuangan ini menuju masa depan yang lebih baik. Guru-guru dan Adik-adik yang kami sayangi dan banggakan, kami pamit. Kami akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi in sya Allah doakan kami agar menjadi yang lebih baik..
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Apabila dalam penyampaian ini terdapat kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf. Yang sebesar-besarnya Terima kasih.
Sekian dari saya.
Wabilahitaufik walhidayah wassalamu’alaikum wr.wb
Wabilahitaufik walhidayah wassalamu’alaikum wr.wb
.
avnie suhayla
Komentar
Posting Komentar