Ya Allah...... tolong jaga hatiku
Ya Allah... tolong jaga hatiku
Terkadang hati merasa resah, galau tak
bersudah, pikiran dilanda amarah, mendengar pendapat teman selalu membantah ,
padahal akulah yang salah , namun belum juga hati ini hadir dan pasrah, pada Sang Maha Pemurah, Dan masih merasa bahwa hati tidak lalai dan
lelah , padahal lesu dalam beribadah,
diajak kebaikan tidak tergugah, dengan Al-Qur’an tak ada rasa rindu membuncah ,
tapi diseru kemaksiatan malah bergairah, lalu berbangga dengan amal yang
sudah-sudah.
Disaat
pikiran dibayangkan oleh seseorang yang dikagumi, bibir diramaikan
dengan musik-musik yang berbunyi, mata disibukkan dengan hal-hal yang tak
berarti, kujadikan cinta yang bersemi di hati,sebagai kebahagiaan tersendiri .
Lalu aku tersakiti , akan janji yang tak
pasti, lalu jatuh kejurang yang sakitnya tiada henti, Senantiasa mematuhi
syahwat dalam diri, dan acuh pada penjagaan hati. disitu aku mulai menyadari ,
bahwa telah lama aku mengidap penyakit hati. Yaitu hati yang lalai akan cinta
sejati , cinta dari Sang Maha Pemberi dan Maha Mengasihi.
Tapi kenapa aku masih saja menangisi cinta seseorang
yang pergi atau cinta yang terus kunanti. Alangkah miskinnya hati ini, ketika
cinta dan sebuah pencarian cinta menjadi akhir tujuan hidup ini. bahkan
kulupakan waktu luangku untuk mengkaji,
menggali setiap ruas-ruas ilmu yang
berseri, bukankah aku akan menjadi guru bagi anak-anakku nanti?, dan
menjadi ibu yang cerdas dalam memperbaiki bangsa ini?. tapi masih saja aku menghabiskan
waktuku tanpa berdzikir dan mengingat mati, yang apakah tempat indah dengan
sungai yang dialiri, atau tempat terburuk penuh dengan api jeruji.
Benar –benar hati ini sakit, yang menyebabkan
nuraniku tak terpercik rahmat karena noda hitam yang licik dan rumit, mencekik
setiap cahaya yang berniat menghimpit, rasa pahit dalam kenistaan yang
menggigit, akhirnya aku tercipta menjadi
manusia yang pelit, merasa besar jika
berkantong duit, merendahkan yang kecil karna tak pernah memegangnya walau
sedikit. Memahami teman tak pernah terbesit ,yang ada mengutamakan diri sendiri
lalu hilang tanpa jejak dengan langkah yang gesit. Iri, dengki, dan prasangka
buruk pada teman sudah biasa menjadi langganan hati yang sakit. Tak pernah air
mata menagisi akhirat yang tak pasti dan kubur yang sempit, tapi keindahan
dunia mana yang belum tercicipi oleh mata yang terjangkit .
Ya Allah.... tolong jaga hatiku, tolong jaga
imanku, jadikan aku hamba kebangganMu,
yang bertaqwa dan tak mementingkan serta menjauh dari syahwatku, aku mohon
lindungi kesucian cintaku, yang tak semata-mata demi keinginan diriku, tapi cinta yang meneggakkan
dan menjunjung agamaMu,kumohon jagalah
hatiku dan sandingkan diriku dengan ia yang selalu menjaga hatinya untukMu,
mencari cinta dan ridhoMu, yang akan menguatkan diriku menuju cahayaMu. Kali
ini aku berusaha memperbaiki hatiku yang
pilu, mengobatinya dengan selalu mengingatmu , dan berbahagia bersanding dengan
KalamMu . jika aku lupa ingatkanlah aku , aku memang manusia yang lemah dan memohon meminta kekuatan dariMu,
Sang Maha Kuat dan pelindung diriku.
Komentar
Posting Komentar