metamorfosis si gadis mungil
Gadis mungil itu terpaku pada indahnya sebuah
masa
Gadis kecil itu bahagia terendam manisnya
dunia
Buta ia dalam kebahagiaan cinta dan kasih
sayang orang tuanya
Gadis mungil itu bersandar dalam pelukkan,
bertekuk lutut pada senyuman
Goresaan atau terkaman bagianya permainan yang
kan memudar bergantian
Waktu telah menggerus masa , menggulirkan tawa
, membalikkan belaian
Waktu mengubah segalanya
Mengubah cinta menjadi dusta
Mengubah
air menjadi api, canda menjadi tangis, sabar menjadi duka
Gadis itu ikut mengalir mengikuti masanya
Bukan karna ia terperosok dalam kebohongan
Ataupun tergelincir dalam kesunyian
Tapi ia mengalami proses pembelajaran
hakikatnya manusia diberi dua jalan
akankah ia pegang sinar cahayaNya, atau dalam kegelapan
sekarang gadis itu berfikir akan dirinya
seperti mawar yang berduri
duri takkan menyakitinya ataupun orang lain
bahkan duri menjaganya, mendekapnya, dan
menghiasi kepribadiannya
sekarang gadis nan bijaksana itu memilih
Duri setelah mawar, atau mawar setelah duri
Dan ia
memilih mawar setelah duri
Islamnya yang akan menjadi guri bagi orang
yang akan menghardiknya
Tameng dalam kehidupan
Karna seseorang yang lembutlah nanti yang akan
memetiknya
avnie suhayla
Komentar
Posting Komentar