Dipenghujung kejujuran

Bagi seorang muslim dunia adalah ujian terbesar. Hari-harinya dipenuhi ujian lalu ujian . Entah dengan kesedihan maupun kebahagiaan . Tiap detik tiap menit dan tiap jamnya adalah ujian. Dialah yang memilih apakah ia senantiasa beribadah dan berdzikir atau kufur lantas takabbur. Tenanglah kawan perjalanan di dunia itu singkat. Bahkan sangat singkat . Rasulullah menjelaskan kita hidup di dunia hanyalah seperti seorang musafir yang singgah sebentar untuk beristirahat lalu terus melanjutkan perjalanan menuju kebahagian atau kesengsaraan abadi. Namun kadang kita sebagai seorang penuntut ilmu bahkan seorang penuntut ilmu Al-Qur’an, tak mengerti makna ujian dalam kehidupan kita. Hanya gundukan kertas soal-soal  lalu mencari nilai terbaik adalah semangat priorotas. Lantas tak terdengung lagi hakikat ujian kehidupan bagi kita. Lantas kita lupa bahwa tujuan kita mencari dan menuntut ilmu adalah mengasah akhlak agar  selalu takkut dan tunduk pada Rabb Dzat Sang Maha Kasih "sesungguhnya yang paling takut dengan RabbNya adalah Ulamaعباده العلماء " "إنما يخشى الله من
Apalah guna nilai yang begitu indah namun ketakutan akan adzabNya tak terbesit dalam hati kita. Dan apalah guna ijasah  yang sempurna namun kita jauh dari tujuan ilmu sebenarnya. Lantas menghilangnya kejujuran dalam mengerjakan ujian-ujian yang hanya berbalut sebuah kertas ringan, berhamburnya keyakinan atas semua taufik ,rahmat dan pertolongan Allah , dan luputnya kesungguh-sungguhan dalam menghadapi segala ujian yang ada. padahal kita tak yakin apakah raport amal kita akan kita ambil dengan tangan kanan kita. lalu dengan bangga kita berteriak pada seluruh penghuni akhirat “ hei,.. lihatlah ini adalah raportku ,bacalah”.  Dan kita pun benar-benar tak yakin terselamatkan atas api yang dulu pernah menyelamatkan Ibrahim. Yang benar-benar harus kita yakini adalah suksesnya seorang muslim ketika ia terselamatkan dari api neraka.
Berhubung kita sedang berada pada masa dan fase ujian tengah semester , ada tips-tips untukmu.
1.      Setiap pagi mulailah harimu dengan penuh do’a . mintalah pada Rabb Yang Maha Kuasa agar ilmuNya bisa kita resapi dalam sanubari kita
2.      Saat penjelasan mata kuliah usahakan benar-benar paham pelajaran itu , bertanyalah jika belum paham dan hilangkan rasa malu dalam bertanya pelajaran
3.      Murajaah belajar dan buatlah kelompok-kelompok belajar, yang membuat kita enjoy belajar dan membuang rasa malas belajar.
4.      Jangan belajar system kebut semalam karena sesuatu yang dipelajari dalam jumlah banyak akan keluar dalam jumlah banyak , hasilnya kita tak bisa menjawab sedikitpun ujian karena lupa yang dibarengi was-was dan takut.
5.      Berdo’alah dan terus berdzikir dimanapun  dan kapapun . agar kemudahan dalam ujian benar-benar terasa. Juga jangan lupa akan do’a orang tua atau keluarga.
6.      Saat mengerjakan kerjakanlah dengan tenang. Teguhlah atas pendirianmu. Tinggalkan bisikan syeithan untuk menyontek atau bertanya jawaban pada teman.
7.      Setelah mengerjakan tawakkallah atas semua yang terjadi. Dan semua yang tertulis adalah dari hasil usaha dan upaya kita memahami ilmuNya .
8.      Ambil hikmah atas apa yang telah terjadi dan berusaha untuk terus menjadi yang lebih baik.
 SELAMAT MENUMPUH UJIAN TENGAH SEMESTER , BIT TAUFIIQ WAN NAJAAH.

avnie suhayla


Komentar

Postingan Populer