Jadilah single yang proposional dan berkualitas
Jadilah single yang
proposional dan berkualitas
Pernah gak??, lagi duduk
sendirian di sebuah taman nan indah dekat dengan kolam ikan, yang airnya jernih
mengalir dengan deras, sambil membawa mushaf melantunkan ayat-ayat suci-Nya. Tiba-tiba
ketenangan itu terusik ketika datang sepasang suami istri, duduk agak jauh
darimu, membawa bekal sambil memancing, bergurau, bercanda riang. Berbagi
senyum juga tawa saling suap-menyuapi makanan.dan....... STOP!!! , tidak usah
menghayati cerita ini, karya hanya fiktif belaka.
Atau mungkin
pernah, sedang pulang dari kampus. Capek dan penuh lelah. Namun depanmu
berjalan dua insan sepasang suami istri yang ternyata sekampus denganmu,
bergandeng tangan untuk pulang ke rumah mereka. Sambil tersenyum seakan tak ada
lelah dan kepenatan setelah perkuliahan. Piyee jall perasaanmu??.hmmmmmm.....
STOP!!! sampai disini tidak perlu dijawab.
Jadilah single yang
proposional. Single itu pilihan bukan?, pilihanmu kan? Maka jadilah single yang
proposional. Bukan berarti kamu yang belum mampu, lalu menghujat mereka yang sudah
menikah rada so sweet depanmu. Tapi pas ada yang pacaran, gak dihujat
sema sekali, dan kamu malah biasa aja. ( pas ditanya alasannya ,”kasianilah yang
jomblo”. Halooooo .......
Jadilah single yang
proposional, bukankah Rasulullah tlah mengajarkan itu pada sahabat, Rasulullah
yang pernah balap lari sama Aisyah, juga diriwayatkan Rasulullah pernah nonton
bareng tari tombak ala Habasyah yang Aisyah duduk dipangkuan Rasul dan pipi
beliau menyetuh pipi Aisyah, gak so sweet gimana cobaa, nah ini semua yang
ceritain sahabat, brarti para sahabat melihat donk. Juga diriwayatkan oleh Anas
bin malik yang ketika itu juka masih single. Rasulullah pernah menjadikan
tangannya undakan kaki agar istrinya Sofiyah bisa naik ke unta, dan
ditunggangan Rasul dan Istrinya pangku-pangkuan. Di depan Anas yang masih jomblo. Rasul biasa aja sama Anas,
Anas juga biasa aja. Kalo kita gimana?? Nah kebanyakan dari kita dikit-dikit,
baper.. Astagfirullah,.... jadilah single yang proposional.
Maka jika kata
nikah hukumnya belom jadi wajib bagi kita, sibukanlah diri dengan terus
menggali ilmu. Teruslah pantas diri, teruslah perbaiki diri . Bangkitkan
semangat juang dakwah Islam dan cari tau dirimu dan bagaimana dirimu akan
berjuang dalam mengangkat kejayaan Islam kembali. Sambil menjaga kesucian hati,
jiwa, dan cintamu. Untuk apa mencintai seseorang yang belum menjadi hakmu. Namun
cinta Allah jadi sambilan. Tau gak sih,
seorang pakar menyebutkan dosa orang
pacaran itu satuannya tak terhingga, sekian dosa per detik. Bahaya kan, bagi
kehidupan kekal kita. Sabarlah atas cinta yang hina untuk menanti cinta yang
suci. Maka jadilah single yang berkualitas.
Jadi ketika jabatan
single proposional dan berkualiatas , kata singlenya dah copot, atau gak
single lagi. Tetaplah ada kata proposional dan berkualitas. Keren kan.... tak
perlulah meratap-ratap ketika sendirian. Allah sudah jaminkan, jika kita menjaga cinta-Nya dalam hati sanubari kita, maka
Allah yang akan menjaga kita dengan cinta-Nya disetiap langkah kita. Kita takkan
pernah sendirian. Cukup cinta
Allah, yang menjemput cinta hambanya.
Oke kita sepakat
menjadi single yang proposional dan berkualitas.
Komentar
Posting Komentar