Api Sejarah yang terpenjara

Api Sejarah yang Terpenjara


Bila Sejarawan mulai membisu, hilanglah kebesaran masa depan bangsa
(Ahmad Mansur Suryanegara)

Sejarawan itu.............
Mengingatkan yang terlupa
Menggali yang tersembunyi
Agar kita terus termotivasi
Dengan kejayaan kita yang sengaja dipenjarakan

Sebuah Kisah yang disembunyikan, sejarah yang ditimbun dalam. Perjuangan ulama-ulama, kyai-kyai, santri-santri juga kekuatan Kesultanan Islam yang tersebar di semenanjung Nusantara. Melahirkan kekuatan atas nama jihad tauhid  fii sabiilillah ketika imperialis barat, dengan kejam menjajah bumi Nusantara, mengeruk semua hasilnya. Menyiksa  ia yang lemah. Juga memaksa menguasai Nusantara. Hati seorang mukmin mana yang terdiam dengan kedzaliman yang merajalela. Tangan agung mana yang tega melihat rakyatnya dipaksa juga diperas. Bukan karena materi atau kekuasaan yang penjajah rebut. Namun jihad fii sabiilillahnya tertancap kuat dalam sanubari mereka. maka siapakah yang paling besar perlawannya terhadap penjajah selain mereka. bahkan dengan seluruh jiwa dan hartanya demi kemerdekaan ini. inilah yang tersembunyi, kekuatan Islam yang sengaja dipenjarakan. Kekuatan Islam yang sengaja dilemahkan. Agar sejarah terlupa karenanya. namun sejarawan takkan pernah melupakannya.
22 Juni 1527 M atau 22 Ramadhan 933 H. Nama Jayakarta berkibar. Ketika Paus Alexander VI  Kerajaan Katolik Portugis dalam perjanjiannnya Tordesilas  1494 M, mengutus pasukannya untuk menguasai PelabuhanSunda Kelapa, namun dikalahkan oleh Fatahillah bersama Syarif Hidayatullah. Kesyukuran yang luar biasa ini. nama sunda kelapa diganti menjadi Jaya-karta yang artinya kemnangan yang paripurna yang diambil dari surat Al-Fath ayat pertama yang berbunyi  فتحا مبينا  . maka Nama itu berkibar atas perjuangan ini. dan dikenal sekarang sebagai ibukota  Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jakarta.
 Setelah masa pencerahan di Barat, dan timbul pergerakan-pergerakan baru.setelah runtuhnya kekhilafahan Islam  . Musuh Islam bangkit, dan mulai menjajah Islam . dalam perjanjian Tordesilas yang disetujui oleh Paus Alexander VI dimulailah penjajahan terhadap negara-negara didunia. Yang dibagi dalam perjanjian itu. Bumi belahan Barat untuk Katolik Spanyol, dan bumi belahann Timur untuk Katolik Portugis. Dengan misi khusus mereka yang mereka sebut mission sacre( misi suci). Dengan rincian sebagai berikut
1.      Gold (emas) yang artinya menjajah berarti boleh mengeruk hasil kekayaan alam dan merampok kebutuhan yang mereka butuhkan di negara asalnya
2.      Gospel (agama) menyebar paksa agama mereka, juga menyebar luaskan teori serta paham-paham agama mereka. juga sekulerisasi, liberalisasi dll.
3.      Glory (kemenangan) menguasai negara jajahan dan menjadikannya tunduk serta patuh pada mereka.
4.      Genocide ( kehancuran) menghancurkan kesejahteraan pribumi,  dan membuat lemah pribumi yang nantinya akan selalu bergantung pada penjajah.
Deislamisasi Nasionalisme Nusantara Indonesia.
Kata nasionalisme dan jiwa pembela tanah air adalah timbul dari kesadaran Ulama beserta santrinya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan kata nasional dipelopori dan disosialisasikan serikat Islam pada National Congres Centraal Sjarikat Islam Pertama-Ie Natico pada tanggal 17-24 Juni 1926 di Bandung. Namun sekiranya sikap Nasionalisme dikenal sekarang sebagai sikap nationalis tanpa memandang unsur agama, padahal sikap Nationalisme adalah wujud bela tanah air oleh seorang Muslim. Pemahaman yang meniadakan Islam dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia inilah yang tersebar , Deislamisasi Nasionalisme di Nusantara Indonesia. Padahal sejarah mencatat bukti dan juga memendam saksi. Perlawan ulama juga santri-santrinya tersebar di seluruh penjuru negri.
Perang diponegoro yang dipimpin oleh pangeran Diponegoro, putra sulung dari Sultan Hamengkubuono III, dididik oleh moyangnya Ratu Ageng di tegal reja magelang. Beliau adalah seorang yang shaleh taat pada aturan agama . Awal kisahnya ketika ia menentang keras tingkah laku Sultan Hamengkubuono IV yang mengikuti kebiasan orang kafir Belanda, yang suka mabuk-mabukan juga loyal terhadap penjajah. Maka ia melancarkan protes keras. Ia pun diangkat oleh rakyat sebagai Sultan Abdulhamid Erucakra Amirul Mukminin , Khalifah Rasulullah 1240-1245 H/ 1825-1830 M.
Perang Makasar yang dpimpin oleh Sultan Hasanuddin. Dalam perang Makasar Sultan Hasanuddin dipaksa oleh VOC menandatangani perjanjian Bongaya, 18 November 1667 yang berisi menghapuskan kekuasaan maritim dan niaga lautnya. Wiraniagawan Cina  juga dilarang oleh VOC melakukan niaga laut i pelabuhan Makasar . peristiwa ini menjadi sebab  mengapa Maksar menjadi pusat muslim Cina yang berpihak pada kesultanan Sultan Hasanuddin.
Perang Aceh yang dipmpin oleh Teuku Umar. Kerajaan Protestan Belanda dan Keradjaan Protestan Anglikan Inggris setelah kekuasaan Paus diruntuhkan oleh Victor Emmanuel dan Cavour Italia, keduanya berupaya menegakkan Imperialisme modern 1870 M. Ingrris berupaya mengambil terusann Suez dari Prancis. Berdasarka Trearty of London ,1870 M. Belanda dibenarkan oleh Inggris untuk melancarkan invasi ke Kesultanan Aceh. Maka Perang Aceh pun berkobar. Belanda merasa kuat karenamendapat profit dari Tanam Paksa. Mereka akan menghancurkan kekuatan Ulama dan Sultan Aceh. Teuku Umar tampil sebagai patriot , tidak mebiarkan sejengkal tanahnya dikuasai oleh kafir Belanda.  Demikian juga  oleh  Cut Nyak Dien. Srikandi Aceh tangan kanan Teuku Umar. Berjuang tak kenal lelah dalam merebut kedaulatan kesultanan Aceh. Sekalipun Cut Nyak Dien tak pernah  latihan militer, namun mampu memimpin gerilya Aceh. Ribuan serdadu kulit putih yang terlatih dalam kemiliteran dan berpangkat perwira tinggi , tersungkur jatuh mati dalam kekafirannnyya. Cut Nyak Dien sampai matanya tak sanggup melihat, namun  semangatnya tak pernah padam . Hingga ia ditangkap  karena pemberitahuan salah seorang pendampingnya lalu diasingkan di Sumedang Jawa Barat.
Perjuangan yang luar biasa juga oleh kesultanan lain di seluruh Nusantara, sultan Agung di kesultanan Mataram, dan perjuangan yang lain yang sangat mengagumkan. 
Tak bisa sejarawan menutupkan matanya dan tak puas menyikap semua yang tersembunyi. Sejarah haruslah terus digali demi meningkatkan motivasi dan pertahanan bangsa juga agama. Karena jika bukan karena sejarahlah agama ini tetap jaya dalam setiap sanubari. Penerus risalah Suci dari agama yang agung. Indonesia adalah bukti perujangan dan cinta para Ulama juga santrinya. Dan kita penerusnya haruslh mengerti agar makna itu tersalurkan dalam perjuangan hidup rakyatnya. Terbebas dari penjajahan diri juga negaranya.
Itulah alasan penting kenapa sejarah harus diketahui dan dipelajari.
     
   



Komentar

Postingan Populer