Kisah Motivasi ( Dasyatnya Istigfar )

Something simple yang kadang kita lupa melakukannya. Sesuatu yang buat semua permintaan kita dikabulkan sama Allah SWT Sang Maha Kasih . Ringan di bibir juga indah kemudian. Ringan diucapkan juga manis terasa. Mudah dilakukan dimana dan kapan saja. namun kebanyakan kita belum tau kedasyatan melafadzkannya. istigfar..... Astagfirullahal adzim. Aku memohon ampun padamu Ya Rabb yang Maha Agung. Kalimat yang singkat bukan, tapi memiliki makna yang besar.

Diantara makna itu adalah.Pertama, kita slalu mengingat Allah. Dikala kita beristigfar pasti saat itu  kita mengingat Allah, mengingat segala keagunganNya, mengingat selalu kekuasaaNya ,mengingat semua kasih sayang dan rahmatNya. Dan kita benar-benar yakin bahwa Allah SWT mengawasi dan menjaga semua gerak-gerik kita . Dan ingat " barang siapa yang menjaga dan mengingat Allah dalam dirinya ,maka Allah yang menjaganya. Kedua makna pengampunan dan penghambaan.Saat kita beristigfar  kita memohon ampun atas segala dosa kita.Entah itu kecil ataupun besar.Yang kita sengaja maupun tidak. Pernah saya mendengar andaikan manusia itu mengeluarkan bau busuk jika berbuat  dosa maka takkan sanggup ia hidup meski dengan parfum termahalpun di dunia karena baunya yang sangat busuk.Maka dari itu saya teringat firman Allah Swt. "sesuatu kebaikan menghapus keburukan." coba bayangkan jika kita beristigfar selama perjalanan ke kantor atau ke kampus atau ke pasar atau kemana saja . sudah beribu-ribu dosa kita hapus. meskipun sedikit  demi sedikit. Makna ketiga , yaitu makna kepasrahan manusia pada Rabbnya. Ia sadar bahwa ia bukanlah apa-apa. Siapalah dia yang mempunyai uang berlimpah , atau usaha yang ber-omset besar, atau jabatan yang tinggi.Itu bukanlah apa-apa dihadapan Allah jika dosanyapun seluas lautan, semegah istana, setinggi langit. Ditambah lagi ada kesombongan yang tertanam dalam jiwanya. astagfirullah , saya selalu ternginat  sebuah hadits. "barang siapa yang ada kesombongan sedikitpun dalam hatinya , maka ia tak kan  merasakan indahnya syurga". Betapa takutnya saat selalu ingat hadits ini. Padahal ketika hati tergelincir dari kelalaian, sesaat ada rasa ingin dihormati, ingin disanjung, ingin dipuji. Memang hati manusia itu harus bener-bener dijaga, sedikit ia lalai dalam berdzikir , itulah celah Si Makhluk yang terkutuk Syeitan membisikkan kejahatan. Nah ,begitu kita pasrahkan semuanya pada Allah SWT  dalam segala urusan , urusan hidup, mati, jodoh, rizki, kesehatan, karir tanpa kepo nanya-nanya ke ramalan-ramalan bintang yang kita tau itu salah satu bentuk kesyirikan. ( dan hati-hati atas segala bentuk kesyirikan kita bisa dipecat jadi hamba Allah dan haram masuk syurga). na'udzubillah. Kepasrahanlah yang menjadikan Allah Sang Penghias Terhebat mengurusi  hidup kita dengan sebaik mungin untuk kita .

Lalu apakah manfaatnya itu saja?. ohh tidak. Ada sebuah cerita di zaman kejayaan Islam akan ilmu pengetahuan. ketika itu Imam Ahmad seorang Ahli Hadist terkemuka di zamannya bermusyafir ke suatu tempat. Karna lelah atas perjalanan jauhnya ia beristirahat di sebuah mushalla kecil. Sebari ingin merebahkan badannya yang sangat lelah, Si pengurus masjid melihatnya dan merasa  Imam Ahmad mengganggu kenyaman masjid tanpa ia ketahui bahwa , seseorang yang numpang istirahat itu adalah Imam Besar yang sangat terkemuka. Disaat itu pula penjual roti yang melihat keaadannya merasa iba dan mengajakkanya bermalam di rumahnya.Sampai tibalah mereka di rumah penjual roti . Setelah mempersilahkan tempat istirahat untuk Sang Imam Si penjual roti meneruskan pekerjaannya yaitu membuat roti yang besok harus dijualnya. SubhanaAllah, setiap kali ia melakukan sesuatu ia selalu beristigfar . Imam Ahmad yang tidak sengaja menyaksikan hal tersebut terkejut dan terpesona lalu bertanya pada Si penjual roti, apakah Anda selalu beristigfar selama pekerjaan Anda. Si penjual roti menjawab "ya". lalu Sang Imam bertanya lagi " lalu apa yang anda dapatkan atau kemudahan apa yang Allah berikan pada anda selama ini?". Si penjual roti menjawab " Demi Allah, segala keinginanku selama ini Allah kabulkan kecuali satu hal aku ingin bertemu dengan Imam yang sangat hebat yaitu Imam Ahmad Sang pemuka hadits". tergetar hati Sang Imam mendengarnya , terhenyuh hatinya . lantas ia menjawab " akulah Imam Ahmad , Allah telah menuntunku sampai padamu wahai hamba Allah yang sholeh.

Masya Allah.Tergetar bukan mendengar cerita tadi. Tak terbayangkan jika apa yang kita impikan terwujud. SubhanaAllah... begitu besar karunianya. Pasti damai, bahagia selalu menyilimuti hari-hari kita. Allah SWT akan memudahkan segala urusan kita.  Maka dari itu selalu ingatkan diri kita untuk berdzikir  dimanapan, kapanpun dan bagaimanapun kondisinya. Niscaya cahya Allah melakat dalam sanubari kita. Marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan.Allahu Akbar

Komentar

Postingan Populer