Semulia malaikat atau sehina hewan
Bahaya terbesar
adalah ketika kita tak mengerti adanya bahaya. Cobaan terbesar adalah ketika
kita tak menyadari adanya ujian. Dan masalah terbesar adalah ketika kita tak
mengerti adanya masalah. Ketika seseorang berjalanan lalu ada seseorang yang
memeberikan info bahwa di jalan sana akan ada bahaya besar pasti kita akan
selalu berhati-hati. Akan tetap berjalanan tapi dengan kewaspadaan. Seperti halnya
ketika adanya pemberitahuan bahwa ujian kampus akan berlangsung pasti seluruh
mahasiswa yang menginginkan kesuksesan akan senantiasa bersiap-siap untuk
menhadapi ujian itu.
Kadang kita tak mengehiraukan adanya bahaya itu,
atau bahkan berjalanan bersama lalu bergandengan dengan bahaya itu. Ketika ruh
ditiupkan pada sebuah janin. Lalu ia keluar dari tempat yang kokoh
persemayamannya. Dibuai denngan kasih sayang orang tuanya , sehingga tumbuh dengan baik dan berkembang
. saatia mulai berfikir dan bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk seharusnya dia tau akan bahaya
besar yang selalu mengintainya. Yang menjadikannya menjadi manusia Semulia
Malaikat atau Sehina hewan.
عن أنس ابن مالك , قال النبى : للمؤمن
خمس شدائد : شيطان يضله, كافر يحاربه, منافق يبغضه, نفس تنازعه, و مؤمن يحسده
Dari anas bin malik
,Rasulullah bersabda:
bagi seorang mukmin
ada lima kesukaran, yaitu syeithan yang menyesatkannya, orang kafir yang
memeranginya, orang munafiq yang membencinya,
hawa nafsu yang mengunggulinya, dan seorang mukmin yang hasad padanya.
Lima perkara yang
luar biasa yang selalu membayangi dan menghantui manuisa. Manusia yang berbeda
dari malaikat karna nafsunya, manusia yang berbeda dengan hewan karna akalnya. Maka
manusia adalah ciptaan sempurna milikNya. Yang mulanya sebuah cairan mani yang
hina , namun ketika Allahﷻ tiupkan ruh dalam segumpal
daging maka sungguh semua elemen nya,
bahkan partikel terkecilpiun mempunyai jaringan yang sangat luar biasa. Dari Hadits
Rasulullah diatas menjelaskan siapa sebenarnya musuh kita seorang muslim, siapa yang harus kita hindari
dan siapa yang harus kita waspada karenanya. Setelah iblis diturunkan oleh
Allah ke bumi ia tlah bersumpah pada Rabbnya sampai detik-detik hidupnya takkan
lelah dan jera ia menggoda manusia dari segala sisi, kanan , kiri, depan ,
belakang kecuali dari atas karena dari situlah turun rahmat Allah . syeitan tak
perlu libur , tak pernah pula lengah membisiki di telinga kita dengan
kejahatan. Demikian pula munafiq , orang kafir . sampai kapanpun mereka takkan
pernah rela sebelum umat muslim mengikuti agama mereka. Entah dari pemikiran,
makanan, pakaian, film, atau yang lainnya . demikian pula hawa nafsu, ujian yang sangat
besar untuk manusia.
Ketika kita belajar
tentang sebuah bahaya, bukan berari kita belajar untuk mencicipi bahaya itu
tapi untuk terhindar dan berhati-hati dengan bahaya itu. Dialah yang lebih
mulia dari malaikat jiwanya terhindar dari lima bahaya tersebut dari berusaha
menjauhkannya dari dirinya. Dan dialah
yang lebih hina dari hewan bahkan lebih sesat ketika bersenang-senang
dengan bahaya itu dan menikmatinya. Maka pilihannya ada dua berusaha menjadi
mulia atau terbiasa menjadi yang terhina.
Avnie suhayla
Komentar
Posting Komentar