Biar Allah pilihkan yang terbaik untukmu



Sudah sangat biasa sekali mendengar obrolan para mahasiswa dan mahasiswi MABA( mahasiswa bangkotan) yang umurnya sudah dua puluhan ke atas atau sekitarnya, ujung-ujungnya pasti masalah nikah kalau enggak menikah,... yaaa sekitar itu –itu aja kurang ada perkembangan lanjutan. Apalagi kalau sudah ditanya “ kamu kapan nyusul temen kamu”, “jleb” jujur aja deh pasti pada males jawabnya. Singkat cerita pasti akhir ucapanya” yaa do’anya aja biar dipertemukan yang  sholeh/sholehah”. Atau malah balik menyela “ abis kamu aja deh”, kalau enggak cari bahasan atau topik yang lain, tapi nanti pada akhirnya kembali ke topik awal. Sebenarnya bukan karena iri atau bagaimana , pastilah setiap manusia ingin menyempurnakan agamanya, dan menemukan pasangan tulang rusuk atau sandal jepit. Waw !! Kenapa sandal jepit yaa,... yaa sahabat seperjuangan tentunya melihat diri kita sendiri kalau imannya sandal jepit apa bisa dapet yang sepatu kaca. Karna mengaca itu penting jadi kalau bisa disediakan dirumah atau dikosan masing-masing. Kembali ke sandal jepit. Pasangan sandal jepit itu serasi , satu misi dan visi. Kalau misinya beda langkahnya pun beda dan bagaimana nanti jadinya ketika kaki kanan ke kiri dan kaki kiri kekanan, takkan berjalan alur kehidupan. Maka itu sandal jepitllah sebutan yang pas jika dikaitkan dengan persoalan pasangan.
Pernikahan adalah gerbang. Ia bukanlah akhir tapi permulaan dari sebuah bangunan. Ialah pondasi bata dari sebuah masyarakat dimana jika pondasinya baik tentu masyarakat akan menjadi baik. Maka pernikahanlah seharusnya jadi pintu dari bangunan yang megah dan indah. Pernikahan itu Mendekatkankan yang jauh, mengeratkan yang longgar, membaikkan yang jelek, meluruskan yang bengkok, dan menginspirasi yang gersang. Namun tak seindah jalan yang mulus, atau semudah yang dibayangkan. Haruslah ada tujuan dan target yang jelas. karena Air laut tidak selalu tenang,bahkan kadang kala seorang wanita yang berharap bahagia dalam pernikahan yang sakinah ternyata rumahnya seperti neraka. Ia pun berpesimis hati dengan permasalahan yang silih berganti, Kegundahan yang tiada henti, Keharmonisan yang telah mati, Cinta yang hilang dari hati, Kasih sayang yang tlah berganti,Derita yang pedih dan nyeri lalu, Kemana ia harus pergi, Kemana??.  Kadangkala ia berkata ANDAI AKU TIDAK MENIKAH DENGANNYA. Berandai-andai bukanlah solusi, tapi berusahalah, berikhtiyar,  berdo’a  dan menata hati.

Karena fokus kita bukan dalam hal pernikahannya , jadi mungkin kita agak sedikit salah fokus tadi. Yang sering dilupakan adalah proses sebelum tejadinya pernikahan tersebut . ketika seseorang masih dalam tahap pencarian ataupun penantian, karena kita hanya bisa memilih antara mencari ataupun menanti.  Di dalam kekosongan ini banyak sekali hal-hal  yang menjebloskan seorang hamba kepada kenistaan cinta, terbujuk oleh syahwatnya, terlena oleh manis palsunya yang  semata-mata  hanya karena meminta perhatiannya. atau biasa disebut CAPARAN. nau’dzubilah. Maka dari itu disinilah sebenarnya seorang iman hambanya diuji . apakah ia bisa menjaga hatinya, imannya, fikirannya , dan tujuannya fokus kepada jalan utama mencari ridho ALLAH Jalla Jalaaluh. Dan jagalah hati sobat, agar ALLAH persiapkan seseorang yang selalu  menjaga hatinya pula untukmu . lalu jagalah  iman   sobat, agar ALLAH persiapkan seseorang yang selalu menjaga imannya untukmu. Juga dekatilah ALLAH , agar ALLAH pilihkan seseorang yang dekat denganNya untukmu. Serta pusatkanlah fikiran , tenaga, usaha dan tujuan untuk mencari cinta ALLAH Jalla Jalaaluh, agar dengan kekuasaanNya serta kasihNya ,ALLAH jadikan dirimu dan dirinya terikat dalam cinta yang indah karena ALLAH. Agar ALLAH kekalkan cinta itu bukan hanya di dunia juga di akhirat . ketika Zulaikhah mengejar cinta Yusuf bahkan rela menodai dirinya sendiri, ALLAH jauhkan ia dari cinta Yusuf. Namun ketika Zulaikhah mengejar cinta ALLAH, ALLAH hadiahkan dan persembahkan cinta Yusuf untuk dirinya. 

Bukan hanya perdagangan yang membutuhkan ilmu . ataupun pengobatan yang memperdalam ilmu, perdalamlah juga ilmu , tentang apapun. Jadikan dirimu cerdas dalam memilih tindakan. Tegas dalam mengahadapi tantangan. Juga tangkas dalam mengarungi ombak kesulitan. Karena jika kau buka pintu pernikahan dengan visi misi dakwah dan  menjunjung kalimat ALLAH. Pastinya cinta itu terbangun atas dasar tanggung jawab . dan jika cinta itu terbangun atas dasar tanggung jawab, kuatlah bangunan ,tegaklah ikatan dan bersinarlah peradaban. Biar ALLAH pilihkan yang terbaik untukmu, tak perlu kau resah menunggu atau bingung mencari. karna dirimu diambil dari sebuah tulang rusuk ukhti atau Allah ambil bagian dari dirimu  untuk menyempurnakan agamamu akhi. Jadi pasti ada penyempurna dari ketiksempurnaan . jari tangan dicipta bersekata, karna pasti suatu saat ada jari lain yang mengisi sekat itu. Kau hanya butuh memperbaiki diri , menguatkan niat , serta merangcang visi juga misi. Selanjutnya percaya sajalah,....... Biar ALLAH pilihkan yang terbaik untukmu.

  

Komentar

Postingan Populer