Api tauhid
Bergetar hati penuh api yang membara
Tegas menengadah jiwa yang tak takhluk oleh
hawa nafsunya
Tak jera cintanya hanyut dalam kalimat nan
agung
Lompat dari jurang kenistaan
Dan berlari menuju impian kebangkitan
Lantang ia teriakkan , pantang ia bersandar ,
teguh ia bertaruh
Hatinya lembut dan jiwanya tak kusut
lisan tak gentar, semangatnya takkan pudar
saat
kalimat tauhid mengembara di setiap sudut ruang hatinya
Laa ilaaha illaALLAh..................
Namun mata berlinang , denyut nadinya gemetar
Sebenarnya hatinya takut, bersimpuh dan
bersujud
Sebernanya raganya lemah, tergulai, dan terpapah
Ia takut akan amarahNya, ia bersimpuh akan
kuasaNya, ia bersujud memohon ampunanNya
Sang pejuang lemah akan hawa nafsunya,
tergulai dengan kenikmatan , terpapah akan pesona dunia
Namun kalimat itu masuk dalam rongga-rongga
dadanya....
Sang pejuang bangkit..... berapi ia dengungkan
Laa ilaaha IllaAllah......
Jauh dalam sanubarinya, lekat dengan
fikirannya
Ada cinta dalam dirinya, melebihi cinta akan
dirinya
Cinta akan Rabbnya, dan rindu menyesakkannya.
Komentar
Posting Komentar