Dan Nyata Disini Indah
Dan Nyata Disini Indah
Karangresik Tasikmalaya |
Suasana Pesantren yang asri akan mendukung seseorang untuk terbebas dari
hiruk pikuk kota yang ramai. Ibnu Siena punya feelnya. Suasana yang
hijau, sungai yang deras mengalir, empang
dengan ikan-ikan yang banyak, tenang dan damai. Meski kadang yang ramai
penghuninya ala-ala santri. Tapi bener,.... beberapa hari disini murajaah
hafalan jadi mudah. Mungkin karna memang belum ada agenda besar yang super
sibuk, jadi bisa menikmati hawa dingin dan keadaan yang tenang sambil menghafal
di gubuk kecil pinggir empang sebelah sungai. Subhanallah........
Hewan-hewan itu mendengar dan merasakan indahnya lantunan Al-Qur’an. Saya
rasa begitu, karna setiap saya membaca, serasa ikan-ikan itu mendekat kadang
seperti mengajak bermain, lompat atau mengejutkan. Tiba-tiba datang kupu-kupu, dan
capung yang sudah jarang banget saya lihat di Jakarta. Unyuk banget deh.
Kuliner. Apa makanan khas Pesntren kalian?. Tahu berenang?, atau pecel atau
terancam? Itu sih khas di Pesantren saya dulu Pesantren Putri Al-Mawaddah
Ponorogo. Di Ibnu Siena ada apa yaaa??. Kuliner Tasik sih, ada namanya Nasi
T.O. tutuq oncom, katanya itu tuh oncom yang dibumbui pake kencur trus ditambah
dengan ikan asin. Tapi yang gak terlalu suka sama kencur bisa dicoba-coba
dikitlah.... Ada juga bubur dan baso yang banyak banget jadi kuliner di Tasik
dan bisa kita jumpai dimana saja. Seblak, bagaimana pendapat kalian tentang
seblak. Dari sekian banyak jenis manusia, mungkin Cuma saya yang makan seblak
pake nasi plus gak terlalu pedes, hehehehe. Kalau ditanya “apa enaknya?” saya
jawab aja “suka-suka donk”.
Suasana yang sejuk atau bisa dibilang dingin akan memanjakan aktifitas yang
akan padat sebentar lagi. Tapi jujur ini bukan kendala, tapi malah tambah seru
meski harus kedinginan saat mandi pagi-pagi. Jadi yang selanjutnya akan PPl
disini saya sarankan bawa selimut sesuai kapasitas diri. Kalau memang gak kuat
dingin yaa bawa yang tebel banget, gak papa deh bawaannya banyak juga yang
penting selama proses adaptasi tubuh dengan lingkungan baru bisa imbang dengan diri. Dan saya termasuk
yang bawa selimut paling tebal, maklum anak pesisir pantai yang biasa dengan
panasnya hawa laut.
Berada di tempat baru itu memang butuh banyak perlengkapan baru, PPL kayak
nyantri lagi?, ehmmm... sedikit bener sih, memang butuh biaya juga terkait
kebutuhan tambahan di tempat baru. Seperti ember, gayung, gantungan, baju bagi
yang belum sesuai standart ma’had, sepatu ngajar, serba-serbi kebutuhan
sehari-hari. Yaa..... memang butuh pengorbanan kan segala sesuatu, thats fine.
Semoga ke depan barang-barang berat saya bisa diwariskan ke selanjutnya supaya
bisa lebih ngirit dikit kali yaaa. Tapi kalau masih bagus, atau gak ilang.
Ada wisata seru dekat dengan Ibnu Siena Boarding School namanya
Karangresik. Karna Ibnu Siena berada di perbatasan Tasik Ciamis jadi akses
kesana gak mahal, cukup naik carry ( sejenis angkot) arah Tasik dengan membayar
empat ribu rupiah saja. Definisi tempat wisata bisa di tanya mbah google kali
yaa lebih detailnya. Yang intinya tempat itu dibuat perpaduan tempat wisata di
bandung, ada farm housenya, ada taman bunga, taman bermain air bagi anak-anak,
out bond termasuk flying fox, naik sepeda melayang dan tantangan lain. Ada
banyak rumah pohon dan view yang kece buat ambil gambar. Lumayan kan, kalau
jenuh bisa mampir keluar saat libur ma’had. Tapi gak boleh nakal yaaa,...
liburan yaa saat liburan. Ohh.. ya koceknya juga murah lima belas ribu saja,
meski ada wahana yang bayar lagi di dalam.
Dan kalau dari Ibsi ( Ibnu Siena)
nama bekennya, akses kemana-mana juga gak terlalu jauh, kecuali yang
jauh, kayak gunung galunggung. Kalau dari Ibsi ke kota sih, gak jauh-jauh amat.
Kalau naik angkot bisa atau yang simple naik grab car/ go car.
Sebenernya PPL dimana aja seru
tergantung kitanya sih, make it enjoy aja.
7 Januari 2018
Avnie suhayla
Komentar
Posting Komentar