Menemukan bahagia dalam ketidakpastian

"Khawatir pada masa depan yang tidak pasti dan sedih dengan masa lalu, adalah tabiat manusia. namun terkadang rasa khawatir dan sedih itu melampaui batas yang seharusnya menjadi tidak benar". (Syaikh Abul Barra)

            Banyak diantara kita yang kadang memahami hidup hanya sebatas pada hal-hal yang pasti, dan tidak berani untuk terlibat dalam ketidakpastian. Kita sering lupa , bahwa hidup selalu bergerak kearah ketidakpastian. Karena, hidup itu tercipta dari kreativitas kehidupan sebelumnnya, dari evolusi kehidupan sebelumnya, dari perubahan kehidupan sebelumnya, dari ketidakpastian kehidupan sebelumnya. Kita tidak selalu merasa yakin dengan melangkah, ketika bertemu dengan ketidakpastian ketidakpastian yang membentang di hadapan kita. selalu ada rasa cemas, bimbang, kahawatir, hingga rasa takut yang akut yang menghantui. Kita memang tidak layak memendam kekhawatiran terlalu dalam untuk ketidakpastian yang kita hadapi. Karena pintu Rahmat ALLAH lebih luas dari yang kita kira. Jalan keluar dari ALLAH, lebih banyak dari yang kita duga. Yang harus kita sadari adalah, bahwa ALLAH terkadang menunda kaaruniaNya dan menyimpan rahasianya lewat ketidakpastian itu, agar kita lebih dekat dengaNYa lebih bisa menata hati untuk mengikuti mauNya sebab kita ini terkadang memang tidak mau mengerti. Karena itu, Ibnu Qayim mengatakan, "Manusia itu tidak mengerti dengan kemaslahatannya sendiri . dan ketidakmengertian itu karena kemuliaan Tuhannya,hikmah dan kelembutanNya. 
             Ketidakpastian itu adalah sebagian dari didikan Allah pada kita di dunia ini. Memutar ketidakpastian dalam kehidupan kita agar kita belajar dan memiliki daya tahan .
Maka berhentilah kita untuk mencemaskan hal-hal yang tidak pasti dan tidak jelas sebab kalau kita biarkan kecemasan dan ketakutan kedalam hidup kita, maka kita akan hidup dalam jebakan stress, serta akan kehilangan hal-hal damai dan bahagia yang seharusnya menjadi hak dalam hidup kita.
           Lalu, kuatkan ketahanan diri dan fokuskan semua energi, waktu, potensi, dan sumber daya kita untuk membuat kita bahagia dan menikmati realitas ketidakpastian dengan penuh rasa syukur, da tumbuh berkenbang menuju kepuncak yang lebih baik.   

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer